CARA MENANAM BUAH NAGA
Buah
naga atau pitaya dalam Bahasa Inggris adalah buah yang berasal dari Negara di
Amerika Tengah yakni Meksiko. Buah ini telah dibudidayakan di berbagai negara
Asia seperti Indonesia, Filipina, Vietnam dan Thailand. Oleh orang Cina dan
Vietnam. Cara menanam dan budidaya buah naga tidak terlalu sulit. Kini banyak
orang yang semakin menggemari buah naga. Hal ini membuat banyak orang penasaran
tentang bagaimana cara menanam buah naga. Banyak yang bertanya apakah buah naga
ini membutuhkan perawatan yang rumit ketika akan dibudidayakan di pekarangan
rumah. Jawabannya tentu tidak sulit karena hanya membutuhkan beberapa langkah.
1.
Menyiapkan Media Tanam. Pertama-tama siapkan media tanam untuk buah naga. Media
tanam ini boleh berbentuk dan terbuat dari apapun yang Anda miliki dirumah.
Pastikan agar media tersebut memiliki daya tahan yang baik karena buah naga
tidak hanya akan tumbuh dalam beberapa bulan. Usia daripada pohon buah naga
cukup lama. Anda dapat menggunakan media tanam berupa pot
besar yang
terbuat dari bahan semen karena bahan ini tentu akan kuat dan tahan terhadap
cuaca apapun.
Minimal
diameter dari pot yang dapat Anda gunakan adalah 40 centimeter untuk menjaga
pertumbuhan dari tanaman pohon naga tiap harinya.
2.
Siapkan Tiang Penyangga. Seiring pertumbuhannya, pohon dari buah naga akan
bertambah berat. Karena itu, tiang untuk menyangga tanaman buah naga sangat
dibutuhkan. Tujuan dari ditambahnya tiang penyangga ini tidak lain adalah untuk
menopang berat dari pohon buah naga yang Anda tanam. Ukuran dan bahan tiang
penyangga pohon buah naga cukup variatif. Anda bisa menggunakan bahan penyangga
seperti tiang yang terbuat dari besi beton atau bisa juga balok kayu yang
kokoh. Diameter dari tiang penyangga ini dibutuhkan yang berukuran 8 hingga 10
centimeter.
3.
Menyiapkan Media dan Bibit Buah Naga. Siapkan bibit buah naga yang akan Anda
tanam. Buah naga memiliki beberapa jenis warna daging dan buahnya, ada yang
berwarna merah, putih hingga kuning. Cara menanam semua sama saja, pastikan
Anda memilih bibit yang besar dan berasal dari batang tua, bibit yang baik
biasanya berwarna hijau tua keabuan. Untuk ukuran panjang bibit, Anda dapat
menyedikan ukuran panjang bibit minimal 30 centimeter. Sebelumnya tentu Anda
harus menyediakan media seperti pot untuk menanam. Masukkan campuran tanah,
pasir, pupuk kandang dan kompos ke dalam pot dengan perbandingan (T,P,PK,K) 2:1:3:1.
Setelah itu masukan batang di kedalaman 10 centimeter.
4.
Memelihara Tanaman Buah Naga. Pemeliharaan buah naga bisa dikatakan tidak
sulit. Bila Anda ingin memberikan pupuk pada tanaman, gunakanlah pupuk kandang
agar tanaman menjadi organic dan tidak tercampur bahan kimia. Penyiraman dapat
dilakukan secara rutin tiap hari dan pastikan agar tanah selalu terjaga
kelembapannya agar tumbuhan buah naga tumbuh dengan subur. Tinggi tanaman buah
naga biasanya mencapai 140 hingga 170 centimeter. Dengan ini, Anda tentu harus
memastikan agar lingkungan sekitar memadai untuk pertumbuhan tanaman buah naga.
Lakukan pemangkasan dahan dari tanaman buah naga setiap 2 atau 3 bulan sekali.
Buah naga dapat tumbuh produktif bila hanya terdapat 3 sampai 4 dahan di
pohonnya.
Setelah
melihat beberapa cara menanam dan budidaya buah naga diatas Anda tentu merasa
tidak terlalu sulit untuk memelihara tanaman buah naga dirumah. Setelah di
panen, buah naga juga dapat dijadikan aneka kreasi makanan. Warna merah dari
air buah naga juga dapat dijadikan pewarna makanan alami.
Kosdara,
Peb.2023
Komentar